<p><strong>SKOR.id</strong> – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku operator lokal siap kembali menggelar MotoGP Indonesia pada 2025 setelah melunasi <i>hosting fee</i> atau biaya untuk menjadi tuan rumah musim lalu.</p><p>Pihak yang ingin menyelenggarakan balapan MotoGP memang wajib membayar <i>hosting fee</i> sebagai biaya komitmen kepada Dorna Sports sebagai pemilik Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix tersebut. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>“Kami sampaikan bahwa <i>hosting fee</i> untuk ajang MotoGP (Indonesia) 2024 telah dibayarkan penuh kepada Dorna. Tidak ada masalah sama sekali dan juga tidak perlu dibesar-besarkan,” ujar Direktur Utama MGPA Priandhi Satria seperti dikutip dari <i>Antara</i>.</p><p>Lebih lanjut Priandhi menjelaskan MGPA tidak mengurusi <i>hosting fee</i>. Sebagai pengelola Sirkuit Mandalika dan pelaksana MotoGP di Indonesia, hubungan mereka dengan Dorna hanya terkait hal-hal teknis dan nonteknis seputar penyelenggaraan <i>race</i>.</p><p>Sedangkan perihal <i>hosting fee</i> menjadi ranah Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), selaku pihak yang sedari awal memiliki perjanjian dengan Dorna. &nbsp;</p><p>Kini setelah biaya menjadi tuan rumah MotoGP 2024 lunas, MGPA dan ITDC fokus untuk mempersiapkan diri untuk menggelar Grand Prix Indonesia 2025.</p><p>Berdasarkan kalender balap sementara MotoGP 2025 yang telah dirilis Dorna pada September lalu, Sirkuit Mandalika diplot sebagai putaran ke-18, dijadwalkan berlangsung pada 3-5 Oktober.&nbsp;</p><p>“Kami di MGPA bersama dengan ITDC telah mulai melakukan diskusi dengan Dorna perihal persiapan Indonesia MotoGP 2025,” Priandhi Satria mengungkapkan.</p><p>Ia berharap seluruh <i>stakeholder</i> dapat bersinergi guna memastikan pelaksanaan MotoGP 2025, yang akan menjadi kali keempat digelar di Mandalika, sehingga bisa lebih efisien dari segi biaya.</p><p>Priandhi juga meyakinkan bahwa MGPA bersama ITDC serta Dorna akan terus berinovasi dan mempersiapkan MotoGP Indonesia 2025 dengan lebih baik dibanding sebelumnya.</p><p>“Akan lebih baik lagi dari sisi penyelenggaraan, tontonan, keramaian, dan terutama memberikan manfaat ekonomi dan dampak ekonomi bagi berbagai masyarakat, pengusaha di Mandalika, Lombok, NTB, dan Indonesia,” pungkas Priandhi. &nbsp;</p><p>Pada 2024, MotoGP Indonesia dilangsungkan pada 27-29 September. Kala itu di Sirkuit Mandalika, Jorge Martin keluar sebagai pemenang. <i>Rider</i> Pramac Racing tersebut kemudian sukses menjadi juara dunia usai mengungguli Francesco Bagnaia. &nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G1VXhITPfFE?si=q9JAwahDQWc46Eov" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria meyakinkan penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika bakal lebih baik lagi.

MotoGP

Hosting Fee Beres, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 Sudah Mulai Dilakukan

<p><strong>SKOR.id</strong> – MotoGP resmi meluncurkan logo baru pada hari yang sama Jorge Martin menjadi juara dunia kelas <i>premier</i>, Minggu (17/11/2024). Desain tersebut bakal digunakan mulai 2025.</p><p>Perubahan ini merupakan bagian dari persiapan kejuaraan dunia menyambut era baru di bawah payung Liberty Media yang juga adalah pemilik ajang balap Formula 1.&nbsp;</p><p>Seperti ketika mengambil alih F1 pada 2016, salah satu hal awal yang dilakukan Liberty adalah membangun identitas baru dengan penggunaan logo baru per 2017.&nbsp;</p><p>Identitas anyar MotoGP yang mengusung <i>tagline</i> Faster. Forward. Fearless. jelas terlihat sangat berbeda dibandingkan desain terdahulu yang ikonik dan dinamis. Logo tampak lebih sederhana, tanpa simbol <i>chequered flag</i>.</p><p>Ini menandai perubahan signifikan pertama sejak 2007. Desain logo baru tak hanya akan terjadi di MotoGP, tetapi juga di kelas Moto2, Moto3, serta MotoE.</p><p>Tampilan anyar tersebut digarap oleh studio desain Pentagram, yang mencakup logo, font, serta identitas visual dan verbal.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">A manifesto for the fans 👇 <a href="https://twitter.com/hashtag/MotoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MotoGP</a> <a href="https://t.co/NiVt1z2Fqd">pic.twitter.com/NiVt1z2Fqd</a></p>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1858253234286071878?ref_src=twsrc%5Etfw">November 17, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Menurut Dorna Sports, selaku operator MotoGP, huruf “M” yang dibuat miring pada logo baru terinspirasi dari dua motor yang jaraknya berdekatan di trek. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Sementara itu, dua “O” merepresentasikan roda dan “T” adalah pembalap di antaranya. Sedangkan GP tetap menggunakan huruf kapital serta diletakkan agak berjarak. &nbsp;&nbsp;</p><p>“Bekerja pada identitas baru MotoGP adalah kehormatan luar biasa. Senang sekali dapat berkolaborasi dengan MotoGP untuk menata ulang brand ikonik ini,” ujar Direktur Kreatif Pentagram Angus Hyland.</p><p>“Kami berharap para penggemar di seluruh dunia akan menyukai tampilan dan nuansa baru saat MotoGP memasuki musim selanjutnya,” ia menambahkan.</p><p>Antusiasme juga ditunjukkan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta terkait logo terbaru MotoGP. Ia mengaku sangat puas dengan hasil karya Pentagram dan berharap penggemar pun menyukainya.</p><p>“Bekerja sama dengan Pentagram telah menjadi pengalaman luar biasa yang menghasilkan apa yang kami harap akan disetujui fans sebagai sebuah hasil yang fantastis,” kata Ezpeleta.</p><p>“Brand lebih dari sekadar logo, dan MotoGP lebih dari sebuah olahraga. Kami berharap identitas baru ini mengomunikasikan setiap aspeknya, dari kecepatan hingga gairah dan segala hal di antaranya.”</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLe84FOcu-4?si=s3im9LircVtZyabZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

MotoGP resmi merilis logo baru dengan desain sangat berbeda dari yang terdahulu.

MotoGP Ganti Logo Ikonik, Penanda Era Baru bersama Pemilik F1

<p><strong>SKOR.id</strong> – MotoGP berencana ingin mengimplementasikan penggunaan sistem radio komunikasi antara Race Director dan para pembalap mulai musim 2025.&nbsp;</p><p>Seperti dilaporkan <i>Motorsport.com</i>, Dorna Sports selaku operator MotoGP, telah mengadakan pertemuan untuk memberitahukan tim peserta dan para <i>rider</i> terkait keputusan tersebut pekan lalu di Misano, Italia.</p><p>Sistem komunikasi baru MotoGP ini nantinya diperkenalkan secara bertahap. Hanya Race Director yang bisa melakukan kontak dengan pembalap.&nbsp; &nbsp;</p><p>Pesan satu arah yang disampaikan juga akan dibuat singkat dan padat sehingga tidak mengganggu fokus pembalap serta menjaga keselamatan di level tertinggi selama lomba.</p><p>Tahap kedua penggunaan radio komunikasi akan menarik saat diterapkan mulai MotoGP musim 2026, di mana Race Direction dan pembalap bisa berkomunikasi dua arah seperti di Formula 1 (F1).&nbsp; &nbsp;</p><p>Dalam kejuaraan dunia balap jet darat, salah satu hal paling menarik adalah pesan radio antara pembalap dan timnya atau tim dengan Race Direction. Namun untuk kasus MotoGP, tidak semua mendukung hal ini.</p><p>Para <i>rider</i> pun terbelah soal keinginan MotoGP untuk menerapkan sistem radio komunikasi. Beberapa mendukung, namun sebagian lagi menentang ide itu.</p><p>“Kami sudah mengerjakannya selama tiga tahun, terutama untuk meningkatkan komunikasi apabila terjadi kecelakaan. Saya adalah salah satu pembalap yang paling mendorong agar radio diperkenalkan, tetapi itu tidak mudah, khususnya dari sudut pandang (balapan) GP,” kata <i>rider</i> Aprilia Racing Aleix Espargaro.</p><p>Selain Espargaro, rekan satu timnya di Aprilia, Maverick Vinales, juga mendukung pengunaan radio komunikasi. Menurutnya, itu dapat meningkatkan keamanan.</p><p>“Ini bisa sangat membantu untuk keselamatan, misalnya jika terjadi insiden, seorang pembalap jatuh di tengah trek, Race Direction dapat segera memperingatkan Anda. Jelas bahwa waktu telah berubah dan hal semacam ini membuat pertunjukan menjadi lebih baik,” Vinales menuturkan.</p><p>Dorna dan tim televisinya telah mengerjakan sistem komunikasi radio selama bertahun-tahun. Pada 2022, beberapa <i>rider</i> mencoba dengan memasang <i>earpiece</i> di helm mereka untuk menerima pesan dari Race Direction saat tes di Jerez. Uji coba dilakukan lagi di Valencia tahun lalu guna mengevaluasi sistem.&nbsp;</p><p>Setelah beberapa kerja intensif, MotoGP berhasil merancang <i>earpiece</i> yang tidak ditempatkan di lubang telinga, tetapi di cuping telinga dengan suara ditransmisikan melalui getaran. Ini membuatnya tidak terlalu mengganggu pembalap.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Happiness at Ducati, improvements at Yamaha, contrasting fortunes at Honda, a experimental KTM machine and lot of work in the Aprilia garage! 🔧<br><br>The <a href="https://twitter.com/hashtag/MisanoTest?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MisanoTest</a> was short but full of novelties! 👀<a href="https://twitter.com/hashtag/MotoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MotoGP</a> <a href="https://t.co/6fUhjcXPiM">pic.twitter.com/6fUhjcXPiM</a></p>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1833385209330278687?ref_src=twsrc%5Etfw">September 10, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Bintang Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo, yang mencoba sistem komunikasi ini di Jerez dan juga Valencia, kembali menjajalnya dalam Tes MotoGP di Sirkuit Misano, Senin (9/9/2024) lalu.</p><p>“Sergi Sendra (Kepala TV Dorna) bekerja dengan sangat baik dalam hal ini. Dia sudah mengembangkannya sejak lama dan menurut saya itu adalah ide yang bagus karena berbagai alasan,” kata Quartararo.&nbsp;</p><p>“Kami masih memiliki jalan panjang sebab dengan kebisingan motor, masih sulit untuk mendengar dengan baik. Kepala kru saya memberitahu mereka (Race Direction) untuk tidak berbicara kepada saya di sektor 3, di sektor cepat, tetapi agak aneh mendengar orang berbicara ketika Anda tengah melaju kencang.”</p><p>“Kami juga harus memperbaiki volume audio karena di beberapa area Anda tidak bisa mendengar dengan baik, tetapi saat pengereman (suara) sedikit lebih baik. Saya kira sangat bagus untuk berkomunikasi saat hal serius terjadi di trek, misalnya jika ada oli dan pembalap tidak mengetahuinya,” imbuh El Diablo. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Sementara itu, juara dunia bertahan MotoGP sekaligus pembalap andalan Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia tidak melihat urgensi penggunaan radio komunikasi di MotoGP.&nbsp;</p><p>“Sudah ada banyak cara efektif untuk berkomunikasi dengan pembalap. Saya pikir saya akan mendapatkan denda setiap balapan karena saya tidak akan memakai alat seperti itu,” ucap Pecco, sapaan akrab Bagnaia, dikutip dari <i>GPOne</i>.</p><p>“Saya sudah mencoba sistemnya dan mereka menekan area tulang yang mulai terasa sakit hanya dengan menekannya pakai jari selama 30 detik, apalagi berkendara selama 40 menit. Itu hal yang tak masuk akal.” &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Senada dengan Pecco Bagnaia, juara dunia enam kali kelas MotoGP Marc Marquez juga yang menentang penggunaan sistem radio komunikasi. Menurutnya, itu mengganggu, terutama saat tengah balapan.&nbsp;</p><p>“Saya tak menyukainya. Oke untuk pertunjukan, namun saya kira cara mereka membuat kami mencobanya baru-baru ini, itu bisa berbahaya. Anda merasa seperti memiliki dua benda kaku di dekat telinga Anda,” Marquez berkomentar.</p><p>“Saya pikir ini adalah sesuatu yang harus dievaluasi dengan hati-hati, juga dengan produsen helm karena saya tidak begitu yakin bahwa jenis perangkat tersebut tak akan melemahkan strukturnya.”&nbsp;</p><p>“Jadi saya bakal mengatakan bahwa kami belum siap dan saya tidak menyukainya sebagai sebuah konsep sebab itu mendistorsi balap motor di mana pengendara tetap sendirian di atas sadel.” &nbsp;</p><p>Rookie MotoGP Pedro Acosta, meski menjadi yang termuda di grid, juga sependapat dengan Pecco dan Marquez. Pembalap Red Bull GasGas Tech3 ini menggarisbawahi masalah keselamatan.</p><p>“Saya tak hanya menentangnya, saya lebih dari menentangnya. Kami berlomba dengan penyumbat telinga khusus karena pentingnya telinga dalam keseimbangan dan perangkat tersebut berada di tempat yang sangat mengganggu, sedikit lebih jauh di depan telinga,” kata Acosta.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=J1CrpuPcQ3ab9o-d" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rencana MotoGP mengimplementasikan penggunaan sistem radio komunikasi mulai musim 2025 dapat respons berbeda dari para pembalap.

Pembalap Terbelah soal Rencana Penggunaan Radio Komunikasi pada MotoGP 2025

<p><strong>SKOR.id </strong>- Dorna Sports selaku pemegang hak jenama MotoGP telah menetapkan GP Thailand sebagai seri pembuka musim 2025 dan 2026.</p><p>Sejak era MotoGP dimulai pada musim 2002, Thailand jadi negara keenam yang mendapat kesempatan istimewa menggelar balapan pembuka musim.</p><p>Negeri Gajah Putih mengikuti jejak Jepang (2002–2003), Afrika Selatan (2004), Spanyol (2005–2006 dan 2020), Qatar (2007–2019, 2021–2022, dan 2024), serta Portugal (2023).</p><p>Penetapan GP Thailand sebagai seri pembuka MotoGP 2025 dan 2026 sendiri tak lepas dari penilaian Dorna Sports terkait potensi pasar Asia Tenggara yang besar.</p><p>Thailand pun dianggap jadi lokomotif pasar wilayah Asia Tenggara berkat rekam jejak apik dalam hal penyelenggaraan balapan MotoGP di negara tetangga Indonesia itu.</p><p>Sejak masuk kalender MotoGP pada musim 2018, GP Thailand sudah bergulir sebanyak empat kali dan sukses menyedot lebih dari 800.000 penggemar untuk datang ke Sirkuit Buriram.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/C-7WGTCttmW/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/C-7WGTCttmW/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/C-7WGTCttmW/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by MotoGP™ (@motogp)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>“Kami sangat antusias untuk mengumumkan bahwa seri pembuka musim 2025 dan 2026 adalah GP Thailand di Sirkuit Buriram,” kata Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports.</p><p>“Asia Tenggara merupakan salah satu pasar terpenting kami, baik untuk olahraga ini maupun pabrikan serta mitra kami. Dan Thailand memainkan peran penting dalam hal itu.”</p><p>“Gairah (pasar) itu terlihat jelas dari banyaknya penonton yang dating ke Buriram dari tahun ke tahun. Kami tahu mereka akan menciptakan atmosfer yang luar biasa untuk seri pembuka,” ujarnya.&nbsp;</p><p>Keputusan Dorna Sports menjadikan GP Thailand sebagai seri pembuka MotoGP 2025 dan 2026 tentu saja disambut positif oleh pihak tuan rumah.</p><p>Pimpinan Otoritas Olahraga Thailand, Dr. Gongsak Yodmani, menilai keputusan ini bakal memberi banyak keuntungan bagi negaranya.</p><p>Sebab, menghelat <i>event </i>olahraga kelas dunia bisa merangsang ekonomi suatu negara dengan menghasilkan pendapatan besar yang sejalan dengan kebijakan <i>sport tourism.</i></p><p>Dr. Gongsak Yodmani pun menilai ada beberapa faktor yang bakal membuat fans antusias datang ke Sirkuit Buriram dan menyaksikan langsung MotoGP Thailand 2025 nanti.</p><p>“Salah satu faktor yang akan membuat musim 2025 menarik adalah perpindahan pembalap yang cukup signifikan,” ia menjelaskan.&nbsp;</p><p>“Ini akan memikat para penggemar di seluruh dunia yang sangat menantikan aksi para pembalap papan atas dengan motor barunya untuk kali pertama di Sirkuit Chang (Buriram).”</p><p>Oleh karena itu, Dr. Gongsak Yodmani mewakili Otoritas Olahraga Thailand mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menggelar seri perdana MotoGP 2025 dan 2026.</p><p>Ia pun berjanji akan mempersiapkan diri sebaik mungkin termasuk untuk MotoGP Thailand 2024 yang akan digelar pada akhir Oktober mendatang.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mYY8ZcJvHsk?si=CfSR2BBswRNOaLid" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe>
</div>

Thailand jadi negara keenam yang dapat kepercayaan untuk menggelar seri perdana sejak era MotoGP dimulai pada 2002.

Thailand Jadi Seri Pembuka MotoGP 2025 dan 2026, Pasar Asia Tenggara Jadi Pertimbangan

<p><strong>SKOR.id </strong>- Desas-desus terkait proses akuisisi MotoGP oleh perusahaan yang menaungi ajang balap F1, Liberty Media, akhirnya jadi kenyataan.</p><p>Pada Senin (1/4/2024), Liberty Media mengumumkan telah mencapai kesepakatan terkait pengambilalihan hak komersial eksklusif serta hak siar MotoGP dari Dorna Sports.</p><p>Sebelumnya, Dorna Sports tercatat sudah menjadi promotor kejuaraan dunia Grand Prix roda dua sejak 1992.&nbsp;</p><p>Perusahaan asal Spanyol itu juga menggulirkan Moto2, Moto3, MotoE, World Superbike, hingga kompetisi baru untuk para pembalap perempuan yang tengah disiapkan.</p><p>Setelah proses akuisisi terjadi, Dorna Sports kini berstatus perusahaan independen di bawah naungan Formula One Group Liberty Media.</p><p>Liberty Media sendiri mengakuisisi sekitar 86 persen saham Dorna Sports sementara manajemen Dorna Sports mempertahankan sekitar 14 persen ekuitasnya di MotoGP.</p><p>Dari transaksi itu, nilai perusahaan Dorna Sports ditaksir mencapai angka 4,2 miliar Euro (setara Rp72 triliun) sementara nilai ekuitasnya sebesar 3,5 miliar Euro (setara Rp60 triliun).</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5NsuzMrTp7"></oembed></figure><p>Proses akuisisi MotoGP oleh Liberty Media sendiri diperkirakan baru rampung sepenuhnya pada akhir 2024 karena masih harus menuntaskan urusan legal dan administrasi.</p><p>Meski demikian, Greg Maffei selaku Presiden dan CEO Liberty Media mengaku senang karena telah mencapai kesepakatan terkait proses akuisisi MotoGP.</p><p>“Kami sangat senang dapat memperluas portofolio aset olahraga dan hiburan terkemuka kami dengan mengakuisisi MotoGP,” kata Greg Maffei.</p><p>“MotoGP adalah kompetisi global dengan basis penggemar yang setia dan antusias, balapan yang menawan, dan profil keuangan yang menghasilkan arus kas tinggi.”</p><p>“Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports) dan tim telah membangun tontonan olahraga luar biasa yang dapat kami kembangkan ke khalayak lebih luas,” Greg Maffei melanjutkan.</p><p>“Bisnis ini memiliki keuntungan yang signifikan dan kami bermaksud mengembangkan olahraga ini untuk para penggemar MotoGP, tim, mitra komersial, dan pemegang saham.”</p><p>Pada sisi lain, Carmelo Ezpeleta yang menjabat CEO Dorna Sports sejak 1994 juga menyambut hangat kehadiran Liberty Media dalam kancah MotoGP.</p><p>Carmelo Ezpeleta meyakini Liberty Media bisa membawa MotoGP ke level berikutnya seperti yang sudah dilakukan perusahaan asal Amerika Serikat itu terhadap F1 sejak 2017.</p><p>“Ini adalah langkah sempurna berikutnya dalam evolusi MotoGP dan kami sangat antusias dengan pencapaian ini bagi Dorna, <i>paddock </i>MotoGP, dan penggemar balap,” ujarnya.</p><p>“Kami bangga dengan olahraga global yang telah kami kembangkan dan transaksi ini merupakan bukti nilai olahraga saat ini dan potensi pertumbuhannya.”&nbsp;</p><p>“Liberty Media punya rekam jejak luar biasa dalam mengembangkan aset olahraga dan kami sangat mengharapkan mitra yang lebih baik untuk memperluas basis penggemar MotoGP di seluruh dunia,” Carmelo Ezpeleta memungkasi.</p><p>Meski sudah diambil alih oleh Liberty Media, Carmelo Ezpeleta tetap akan menjabat sebagai CEO Dorna Sports.</p><p>Carmelo Ezpeleta pun tetap akan menjalankan bisnisnya seperti biasa dengan tim Dorna Sports yang tetap berbasis di Madrid, Spanyol.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RvbdhFIuxdM?si=MFjYQ1zw72PFf2oa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Akuisisi MotoGP oleh Liberty Media diperkirakan rampung sepenuhnya pada akhir 2024 terkait proses legal.

Liberty Media Resmi Akuisisi MotoGP, Carmelo Ezpeleta Masih Jadi CEO Dorna Sports

<p><strong>SKOR.id</strong> – Liberty Media, pemilik Formula 1, berniat segera menyelesaikan pembelian Kejuaraan Dunia MotoGP. Mereka menyiapkan 4 miliar euro untuk mengambil alihnya dari Dorna Sports.&nbsp;</p><p>Liberty dan Dorna dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dan akan mengumumkan akuisisi secara resmi dalam waktu dekat, kemungkinan sebelum putaran ketiga MotoGP 2024, Grand Prix Amerika, 12-14 April.</p><p>Seperti dilaporkan <i>Motorsport</i>, petinggi Liberty dan Dorna, selaku promotor MotoGP, World Superbike, serta MotoE, telah melakukan negosiasi intens dan finalisasinya terjadi beberapa pekan lalu.</p><p>Sebenarnya, kedua belah pihak ingin meresmikan pengambilalihan ini sebelum balapan pembuka MotoGP musim ini di Qatar, Maret 2024. Namun pada akhirnya diundur karena sejumlah alasan.</p><p>Pada Rabu (27/3/2024), <i>Financial Times</i> melaporkan bahwa kesepakatan terkait akuisisi MotoGP sudah bisa dikatakan selesai dan nilainya fantastis, yakni seharga 4 miliar euro (setera Rp68,5 triliun).</p><p>Kabar penjualan hak kepemilikan MotoGP sudah mencuat lama. September tahun lalu CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengonfirmasi keinginan melego kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi di dunia itu.</p><p>Bahkan, tawaran tidak hanya datang dari Liberty Media. Baru-baru ini juga ada ketertarikan Qatar Sports Investment dan juga TKO, yang memiliki hak atas kejuaraan seni tarung bebas elit, UFC.&nbsp;</p><p>Tetapi para eksekutif Dorna lebih suka melepas perusahaannya ke Liberty karena dinilai berpengalaman mengelola motorsport. Perusahaan Amerika Serikat ini terbukti mampu mengembangkan F1 sejak resmi mengelolanya pada 2017.</p><p>Tahun lalu penjualan Dorna, yang meliputi MotoGP, memang menjadi salah satu prioritas Bridgepoint dan CPPIB, dua stakeholder mayoritas. Bridgepoint memiliki 40 persen saham dan CCPIB mengelola 38 persen.</p><p>Sementara 22 persen saham sisanya, dibagi antara Carmelo Ezpeleta, yang telah memimpin operasi Dorna dan MotoGP sejak 1992, dan sekelompok kecil manajer.&nbsp;</p><p>Jika resmi diambil alih Liberty Media, MotoGP akan berada di bawah payung yang sama dengan F1. Dan perubahan model yang diterapkan telah membuat popularitas ajang balap jet darat meroket ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Lewat <i>Drive to Survive</i>, serial dokumenter Netflix yang dirilis bertepatan dengan pandemi Covid-19, turut membantu memperluas jangkauan F1 dan menjaring banyak fans baru bagi olahraga yang sebelumnya dianggap sangat eksklusif tersebut.</p><p>Di saat yang sama, kalender balapan terus diperluas, musim 2024 menjadi 24 Grand Prix, telah membuat keuntungan melonjak. Selanjutnya, Liberty ingin mengulang kesuksesannya dengan MotoGP. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/M6U4z6rte2w?si=nkyQb5Ra-0mOrEj-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Liberty Media dikabarkan sudah masuk tahap finalisasi untuk membeli kepemilikan MotoGP dengan harga fantastis.

Segera Diakuisisi Liberty Media, MotoGP Bakal Satu Payung dengan F1

<p><strong>SKOR.id</strong> – MotoGP Indonesia 2023 berakhir dengan kemenangan sensasional Francesco Bagnaia dalam race Minggu (15/10/2023). Dorna Sports pun melihat gelaran tahun ini lebih baik dibanding pada 2022.</p><p>Rangkaian akhir pekan Grand Prix Indonesia, yang menjadi putaran ke-15 MotoGP 2023, berjalan sukses selama tiga hari penyelenggaraan di Sirkuit Mandalika, dari Jumat (13/10/2023) hingga Minggu sore.&nbsp;</p><p>Segala sesuatunya di Mandalika sudah lebih baik daripada penyelenggaraan MotoGP Indonesia tahun lalu. Hal ini disampaikan oleh Chief Sporting Officer Dorna Carlos Ezpeleta.</p><p>Seperti diketahui, tahun 2023 menandai musim kedua Sirkuit Mandalika, yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi tuan rumah MotoGP usai debut pada 2022. &nbsp;</p><p>“Tahun pertama sebuah event selalu sangat menantang, terutama saat pertama kali kita pergi ke sirkuit baru,” ujar Carlos Ezpeleta dikutip dari rilis di laman resmi Pertamina. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Ia juga menyebut berbagai infrastruktur pendukung yang dibangun di Lombok, termasuk Mandalika, pun turut berperan besar memudahkan serta memperlancar penyelenggaraan MotoGP Indonesia musim ini. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>“Tapi tahun lalu sangat sukses, dan tahun ini dengan perbaikan yang telah kami lakukan pada aspal dan persiapan juga pada bagian luar lintasan dengan lebih banyak jalan, dengan lebih banyak hotel,” katanya.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Chief_Sporting_Officer_Dorna_Sports_Carlos_Ezpeleta_di_Sirkuit_Mandalika_77e631a6b2.jpg" alt="Chief Sporting Officer Dorna Sports Carlos Ezpeleta di Sirkuit Mandalika"><figcaption>Chief Sporting Officer Dorna Sports Carlos Ezpeleta menilai penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. (Dok. Pertamina)</figcaption></figure><p>“Dengan semua pengalaman dari tim lokal ini pastinya bisa membuat lebih mudah dan akan meningkat setiap tahunnya. Namun, tahun ini pastinya jauh lebih mudah,” imbuh Ezpeleta.&nbsp;</p><p>Salah satu bukti kemudahan musim 2023 yakni urusan logistik yang lebih efisien dibanding 2022. Dorna Sports berkomitmen besar terhadap keberlanjutan Enviromental, Social &amp; Governance (ESG) Advanced.</p><p>Karena itu pula, Carlos Ezpeleta mengungkapkan bahwa Dorna Sports berharap setiap tahun MotoGP harus selalu lebih baik dibandingkan dengan penyelenggaraan edisi sebelumnya.</p><p>“Setiap tahun niat kami adalah untuk menjadi lebih baik, untuk mendapatkan event yang lebih baik lagi. Kami telah berdiskusi dengan orang-orang di sini dan dengan pemerintah Indonesia agar dapat memiliki jejak MotoGP yang lebih besar tahun ini,” tutur Ezpeleta.</p><p>Hal senada juga digaungkan Vice President Corporate Communication Pertamina Persero Fadjar Djoko Santoso. Ia mengatakan pihaknya juga telah mendukung persiapan infrastruktur.&nbsp;</p><p>“Tahun ini adalah tahun kedua Pertamina men-support gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Infrastruktur penunjuang seperti fasilitas parkir, dan jalanan aspal yang sudah diperbaiki,” kata Fadjar.&nbsp;</p><p>Pada tahun kedua penyelenggaraannya di Mandalika, MotoGP Indonesia sukses digelar. Sesi sprint Sabtu (14/10/2023) dimenangkan Jorge Martin (Pramac Racing), sedangkan balapan utama hari Minggu diklaim Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kItw_5s3-VQ?si=qC3G5gxu-NUp1xKa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petinggi Dorna Sports Carlos Ezpeleta menyebut perbaikan infrastruktur telah memudahkan pelaksanaan MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika.

Latest Articles - Dorna Sports